Langsung ke konten utama

Postingan

Sebuah Awal Untuknya

Tepat hari ini, aku melihat sosok lelaki yang kini sudah tumbuh menjadi dewasa. Ia yang selama ini tak pernah jauh dari ayah dan ibunya, harus menjadi lelaki tangguh dan berani dengan menyusuri peliknya dan kerasnya Ibukota hanya demi satu tujuan, SUKSES. Aku tahu ini tak mudah bagi seorang yang terbiasa tak pernah jauh dari hangatnya suasana keluarga. Tapi, disatu sisi aku pun tahu Itu bukanlah alasan untuknya berhenti mencoba mengejar suksesnya. Sosok ini sudah berbeda, ia telah bermetamorfosa menjadi lelaki dewasa yang memiliki tujuan dan keberanian yang tegak dan tak goyah. Langkahnya dan kegigihannya tak dapat dibendung. Ia punya itu, NIAT. Selamat atas mu yang berani menembus batas-batas ketakutan dan mau menjadi bagian dari para petarung-petarung hebat diluar sana. Ingat, ini baru awal dari perjalanan yang sebenarnya. Proses akan membuat mu mengerti lebih lagi tentang siapa kamu nantinya. Salam Petarung!
Postingan terbaru

Kesempatan Dan Kebebasan

Terus berdiri dibawah terik siang, berlindung seadanya, berusaha berpegang pada sisi perahu karena tak mampu jika hanya bertumpuk pada dua kaki saja. Usia senja bukan batasan untuk tak menikmati keramaian dari acara #festivalpesonaselatlembeh2016, entah datang sendiri atau bersama cucu, anak atau istri, kita juga tak tahu. Persoalan usia bagi kehidupan itu bukan paling utama. Tapi kebebasan dalam memilih itu yang utama. Sang tua bisa saja memilih untuk berdiam di rumah sambil minum kopi tapi karena kebebasannya ia bahkan mau berdiri dibawah terik siang melawan panasnya mentari dengan payung yang dipegang erat-erat. Saat ini yang menjadi pertanyaan mungkin, apa yang ia dapat? Jawabnnya Kesempatan. Saya tak tahu apa alasannya untuk datang ke festival ini tapi bagi saya alasan kuat yang muncul dipikiran yaitu "kesempatan". Esok ia masih hidup atau tidak semua kita tak tahu, esok ia masih sehat atau tidak semua kita tak tahu. Tapi, saat mendapat "kesempatan" diw

Sang Tua Yang Bernyali

Belajar dari yang lebih tua. Jadi, apa yang kalian pelajari dari orang yang lebih tua?, Kalau saya tentang 'nyali dan keberanian'. Nama oma ini adalah oma Rabu (75), ia salah satu korban selamat sewaktu gempa mengguncang Sulteng, Palu 7.5 magnitudo, pada 28 September 2018. Pada saat itu, waktu gempa berlangsung ia sedang duduk didalam rumahnya seorang diri, seketika gempa datang beliau belum sempat melarikan diri keluar rumah dan kena reruntuhan tembok tepat di punggungnya. Saya berusaha keluar, ucap beliau. Kata beliau memancing rasa penasaran saya, dan berlanjut pertanyaan saya padanya 'bagaimana bisa keluar dengan kondisi seperti itu?' Sambil duduk dan menarik-narik kaki (alias ngesot) saya mencari celah untuk bisa keluar dan tekad bahwa saya tak mau mati di dalam rumah ini, jawab beliau penuh ekspresi sedih campur bahagia. Percakapan ini membuat saya berhenti berpikir dalam beberapa saat. Mencoba membayangkan situasi ketika ia sedang berusaha keluar dan mela

Beda

Siapa bilang kita sama, tidak. Masing-masing dari kita punya kehidupan yang berbeda, baik dari lingkungan keluarga, masa pertumbuhan dan lain sebagainya. Tapi apa yang membuat beda itu menjadi penyatu dan mampu bertahan dalam keributan dan masalah perbedaan yang pelik dan rumit? Jawabannya adalah kenyamanan. Siapa bilang untuk menjadi nyaman harus sama baik hal ini dan itu. Bagi saya, nyaman adalah penerimaan terhadap perbedaan. Beda status sosial, cara pandang, prinsip, karakter, agama dan semua yang menyangkut kelebihan dan kekurangan kita. Untuk itu jika sampai sekarang banyak yang masih risih dan terganggu pada masalah perbedaan, bagi saya kapasitas jiwa yang mereka punya memang belum mampu menerima indahnya perbedaan ini. Tapi, terlepas dari semua keindahan serta permasalahan tentang perbedaan. Sebelum kalian sadar, saya yang harusnya sadar terlebih dahulu. Bahwa, jika kini kita punya sosok-sosok keren yang mampu membuat beda menjadi nyaman, hargai dan jaga terus hubunga

Ia Hebat

Sungguh kejam Ia bagaikan titik Terhenti disana Mencoba melanjutkan kata Dan mencari cerita terbaru Merangkai dengan penuh teliti Sesak sepertinya! Tapi berhenti bukan pilihan Akhirnya, ia membawa sakit dan luka itu bersama Disusun dan dirangkai menjadi sebuah cerita Tak lain tentang dirinya Ia hebat.

Belajar Darimu

Tepat dalam benakmu Aku temukan pengertian-pengertian dan makna lain dari cerita hidupku Aku dahulu terhenti dalam pengertianku akan artinya jalan hidupku Memandang kisah hidupku yang ternyata jauh Dari seperti apa yang ada dalam benakmu Dan membuat aku malu Dan mengakui kebodohanku Dan ketidaktahuanku akan dirimu Jalan cerita ini sebenarnya dibentuk olehmu Diajar dan dirangkai oleh kefasihan dan kengototan dirimulah Tuntunlah jiwaku kepada kebajikan dan kesederhanaan dirimu Dalam menyampaikan beragam makna dan rasamu Diatas secarik kertas yang tak kau batasi Dengan status dan perbedaan dari para penikmat dan pencarimu Titihkanlah ilmu sedikit demi sedikit untuk diriku Sang pelajar dan penyadar yang baru saja dilahirkan kembali Karena pertemuan dengan dirimu Tak ku takut hilang dalam kisah dan kasih mu disebuah kertas itu Karena disitulah suara kebenaran yang tak pernah didengar oleh telinga Tapi mampu ditangkap oleh sisi lain dari hidup ini Yaitu Jiwa yang bersih

Rahasia Besar

Rahasia besar dimulai sejak saat itu Ketika kemunculan harus diawali dengan tangisan Aku tak tahu apa yang kau rasakan ketika melihatku Melihatku ketika di awal kemunculanku Aku tak tahu Inginku menerka Apakah kau bahagia Ataukah sebaliknya? Rahasia besar saat itu adanya Dan terus berlanjut sampai saat ini Aku tak membatasi kedatanganmu Tapi kau merahasiakan semuanya Datang dan pergi itu ulahmu Yang membuatku jenuh dan benci "Rahasia besar" Entah sampai kapan kau dapat ku ketahui