Perempuan Bernama Bumi

Tak terasa kini kau sudah tak bisa dianggap sebagai anak kecil lagi, pertumbuhan demi pertumbuhan kau alami setiap hari dalam tarikan nafasmu. Kau tumbuh dalam banyak hal Bumi, secara fisik kau menunjukan itu dan aku bisa melihatnya setiap saat dimana kau menjadi wanita dewasa yang semakin cantik dan menawan. Aku juga dibuat kagum olehmu, pertumbuhan kedewasaan yang begitu baik kau lalui dan itu juga yang kini membentukmu menjadi wanita yang dewasa dalam hal pemikiran, perkataan, keberanian dan perasaanmu.

Aku tahu semua perubahan yang membuatmu mengalami pertumbuhan sedemikian rupa bukanlah hal yang gampang untukmu, iya kan?. Kamu melawan ego, kesendirian, kemarahan, ketakutan, kehilangan, putus asa, tangis, dan takut akan kegagalan karena mungkin itu adalah kali pertama untukmu mencoba suatu hal baru, dan ku rasa aku benar dalam hal ini. Benar kan Bumi?. Semua itu sulit Bumi, tak ada yang mudah untuk menuju ke sana dan kau memilih jalan itu bagiku kau sudah siap. Siap untuk tidak mundur dan menyerah walaupun sakit.

Semua yang kau lalui itu ku sebut sebuah pilihan, Bumi. Apa yang kau pilih disaat sekarang ini akan menentukan siapa kau nantinya dimasa mendatang. Aku tak menuntutmu menjadi yang terbaik dan aku harap kau juga tak menuntut dirimu seperti itu, cukup menjadi seorang yang mampu membuat dirimu bahagia terlebih dahulu itu kuncinya. Iya, bahagia seperti yang ku sebut sebelumnya adalah dengan mengikuti dan mendukung setiap pilihan yang kau pilih. Aku berani mengatakannya karena ketika kau berani memilih artinya kau sedang hidup pada sebuah kehidupan yang mahal harganya kehidupan yang penuh kebebasan dan tanpa batas.

Aku tahu setelah ini akan ada hal baru lagi yang akan kau hadapi, sesuatu yang baru dan besar nantinya di depan sana entah itu kapan aku tak tahu mungkin pada waktu esok atau nanti itu masih menjadi rahasia-Nya. Tak apa jika saat ini kau sedikit merasa takut akan hal besar yang menjadi rahasia itu, kita memang tak bisa menyangkal bahwa kita tetaplah manusia yang banyak kurang dan tak punya apa-apa pada kenyataannya. Tapi ingat bahwa melangkah sudah sejauh ini dan sampai pada titik seperti ini menandakan kau punya kekuatan dan keberanian yang di berikan-Nya dalam dirimu, dan itu spesial khusus untukmu. Jadi, tak apa untuk takut karena pada intinya rasa takut itu tak lebih besar dari kekuatan yang Ia beri pada mu. Percayalah!