"Pernah berdiri di jembatan waktu sore hari di sajikan dengan pemandangan senja yang cantik dan mengingatkan tentang kenangan hingga menghadirkan kerinduan?"
Perempuan dengan motor matic abu-abu dan hitam berkecapatan 125cc. Setiap perjalanan dia sangat senang untuk melewati jembatan indah ini. Diatas motor sendirian sambil lewat dan sering juga ia singgah, hanya untuk membunuh waktu dan menjemput malam. Sembari itu ia teringat kembali kenangan-kenangan yang melintas satu per satu dipikirannya. Tanpa sadar ia terkadang bisa tersenyum kecil jika yang melintas dipikiran itu kenangan manis. Tapi ada juga kenangan yang bisa buat ia bersedih karena kenangan itu.
"Senja memang punya kekuatan untuk menunjukan sisi manis dan sadis bagi pengaggumnya".
Sembari terlintas kenangan, senja menghadirkan kerinduan, tanpa ia tahu bahwa rindu itu menyiksa ketika ia hadir diwaktu seperti itu. Diwaktu senja disore hari.
Sembari terlintas kenangan, senja menghadirkan kerinduan, tanpa ia tahu bahwa rindu itu menyiksa ketika ia hadir diwaktu seperti itu. Diwaktu senja disore hari.
Perempuan, kenangan, kerinduan dan senja. Aku tak bisa menyimpulkan apapun dari semua gabungan ini. Aku ingin memilih menyebutnya keindahan, tapi kurang rasanya. Aku ingin menyebutnya anugerah, tapi itu pun masih tak bisa ku terima. Aku masih bingung sendiri untuk menyimpulkannya. Aku berpikir dan terus mencari sebuah kesimpulan yang tepat untuk gabungan kata ini. Dan sudah ku temukan. Aku ingin menyebutnya "Cinta". Karena ia menggambarkan semua yang ku rasa ada di gabungan kata-kata ini.
Komentar
Posting Komentar